
Ku cari dia kucari. Berlari ku menuju hamparan pasir tertutup jerami.
Aku ingin dia. Ingin sekarang juga. Sekaranglah saatnya.
Ku korek pasir dengan jemari sambil terus berdoa agar dia masih sadarkan diri.
Jangan dulu mati. Dimana dia?
Aku lupa patokannya apa. Yang pasti dia dikubur disini.
Di pulau pasir jerami.
Aku menangis karena sadar hampir mustahil aku temukan dia
Aku menangis karena pedih mataku kemasukan pasir.
Aku menangis karena matahari didihkan otakku jadi semakin sulit berfikir.
Yang kulakukan hanya menangis sambil mengorek-ngorek pasir.
Ironis.
Tolong lah alam. Bantu diriku kali ini.
Aku hanya ingin ketemu dia, hanya ingin kembalikan miliknya.
Kembalikan hak nya.
Aku ingin dia pergi dengan senang jadi aku pun tenang.
Aku ingin kembalikan hatinya yang masih saja berdenyut
Hatinya yang berbisik lirih mengeja 1nama disetiap hela nafas.
Hatinya yang mengkerut setiap melihatku menangis saat petir menyambar.
Hatinya yang berbinar ketika aku menari dan mngecupnya dalam hujan.
Aku ingin dia pulang dengan lengkap, Tuhan.
Aku ingin kembalikan hatinya.
Sebelum aku terseret arus hujan dan akhirnya terdampar di pulau pasir jerami.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Help me!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar